Selasa, 21 Februari 2017

Butiran Sendu

Butiran Sendu

Oleh : Luthfiah Zahra Larosa

Rintik hujan terjun satu persatu
Butir-butir airnya menyentuh atap rumahku
Memberikan suara pantulan gemercik hujan
Terdengar kacau dan tak stabil iramanya

Aku menatap langit hujan
Awan-awan gelap yang mengepul bersama
Mengucur deras mengolesi setiap permukaan di bawahnya dengan air hujan
Abu-abu membungkus langit
Terik tak terlihat menyapa siang ini

Menangis?
Apakah bumi sedang menitikkan air mata?
Suara-suara yang menyelutuk pada setiap permukaan yang terpantulkan
Sejurus menangis tersedu-sedu pada air mata hujan

Sejuta air yang ditumpahkan oleh sang kapas langit
Benarkah memberikan sejuta manfaat bagi bumi?
Para tumbuhan yang tak dianggap serta dirawat
Lantas anugerahlah yang didapatnya untuk ini

Sejuta air yang ditumpahkan oleh kapas langit
Benarkah memberikan sejuta kerguian bagi bumi?
Banjir bandang yang tak terelakkan
Lantas membungkam permukaan bumi

Tak bermaksud
Butiran hujan yang tumpah
Hanyalah akal-akalan bumi saja
Untuk melepas segala kepenatannya

Kepada para makhluk yang hidup didalam perut besarnya
Diperingatkan kepada yang berbuat semena-mena
Diberikan pula anugerah kepada yang berbudi mulia

Melalui tangisan bahagia atau pilunya







EmoticonEmoticon